Ady Water Jakarta

Penjelasan Pasir Silika/Kwarsa

Kamis, 17 September 2015

APLIKASI TURBIDITI METER UNTUK PENGOLAHAN AIR DI PLTU



APLIKASI TURBIDITI METER UNTUK PENGOLAHAN AIR DI PLTU
            Secara alami air mengandung berbagai jenis zat kimia dan material – material solid lainnya. Material – material tersebut akan memengaruhi proses yang akan digunakan di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) untuk mengolah air lebih lanjut sehingga dapat terjaga kualitasnya. PLTU yang menggunakan air tanah mempunyai treatment air yang berbeda dengan PLTU yang mengambil air dari laut. Untuk mengetahui kadar kekeruhan (turbidity) yang terkandung di dalam air dapat menggunakan alat ukur turbiditi meter. Kekeruhan pada air memengaruhi tampilan kejernihan air. Pada sistem proses treatment air di PLTU dengan adanya kekeruhan tersebut dapat mengakibatkan terbentuknya deposit (kerak) dan sangat memengaruhi proses treatment-nya. Tutbiditi merupakan derajat kejernihan di dalam air yang disebabkan oleh bahan – bahan yang melayang,
            Pengukuran kekeruhan di PLTU dapat diukur menggunakan alat turbiditi meter dengan sistem pengontrolan automatis maupun manual. Alat ukur yang digunakan umumnya mempunyai presisi yang tinggi yang berdasarkan ISO 7027 dengan rentang pengukuran 0.0000 sampai 200.00 FNU. Untuk alat pengontrolan manual (handled) sampel cukup diukur ditempat lokasi pengambilan yang kemudian diukur kekeruhannya. Namun untuk memudahkan peninjauan kekeruhan air di PLTU diperlukan pengontrolan secara automatis. Metode pengukuran automatis ini sangat kompleks yang dilengkapi dengan sensor canggih dan sistem samping panel yang modern. Kelengkapan alat ukut turbiditi meter automatis ini disebut dengan monitoring turbidity measurement. Contoh salah satu alatnya adalah Monitor AMI Turbiwell 7027 made in Swiss.
            Sampel yang akan diukut menggunakan alat ini harus dalam kondisi laju alirnya pada rentang 20-60 L/jam pada suhu 40 oC. Selain itu, alat monitor AMI Turbiwell 7027 dapat mengkalibrasi secara automatis, sehingga memudahkan penggunaan alat dalam mengukur kakeruhan pada pengolahan air di PLTU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar